
JOMBANG- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang kembali melaksanakan program pelayanan jemput bola perekaman e-KTP bagi warga rentan. Kegiatan terbaru berlangsung di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, pada hari Kamis (25/09). Layanan BESUTAN (Berikan Pelayanan Terpadu Administrasi Kependudukan) merupakan layanan jemput bola perekaman untuk warga lanjut usia, penyandang sakit menahun, serta Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tidak memungkinkan hadir langsung ke kantor pelayanan
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang menegaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, memperoleh hak atas identitas kependudukan. “Identitas adalah hak dasar warga negara. Melalui layanan jemput bola, kami berupaya menghadirkan negara hingga ke rumah-rumah warga yang paling membutuhkan,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya menekankan aspek teknis perekaman, tetapi juga mengedepankan pendekatan kemanusiaan. “Kami memahami kondisi masing-masing warga berbeda-beda. Karena itu, petugas dibekali kesabaran dan empati agar proses berjalan nyaman, aman, serta tetap bermartabat,” jelasnya.
Pelaksanaan di Desa Jatigedong dilakukan berdasarkan hasil pendataan yang diajukan oleh pemerintah desa. Lima warga ditetapkan sebagai penerima layanan setelah melalui proses verifikasi, terdiri dari dua orang ODGJ serta tiga warga lanjut usia dan sakit menahun. Di lapangan, petugas menghadapi dinamika yang menuntut ketelitian. Perekaman terhadap warga ODGJ dilakukan dengan pendekatan persuasif dan pendampingan keluarga, sehingga proses biometrik dapat berlangsung dengan baik. Sementara itu, untuk warga sakit menahun yang hanya bisa terbaring, petugas menyesuaikan posisi peralatan agar perekaman tetap berjalan tanpa mengganggu kondisi kesehatan yang bersangkutan.
Kepala Desa Jatigedong menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan responsif Dispendukcapil Jombang. “Warga kami sangat terbantu dengan layanan ini. Semoga keberlanjutan program dapat memberikan manfaat lebih luas,” ungkapnya.

Melalui program jemput bola, Dispendukcapil Jombang menegaskan pentingnya pelayanan inklusif di bidang administrasi kependudukan. Selain mempercepat terpenuhinya hak identitas, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok masyarakat yang rentan.