JOMBANG – Mengawali pekan pertama di bulan yang istimewa bagi Pemkab Jombang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang kembali menghadirkan pelayanan publik berbasis kepedulian melalui program BESUTAN (Berikan Pelayanan Khusus Terpadu Administrasi Kependudukan). Kegiatan jemput bola perekaman KTP Elektronik (KTP-el) ini dilaksanakan pada Selasa, (07/10) 2025, menyasar warga Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung, serta Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, yang terdiri dari penyandang disabilitas, lansia, warga sakit menahun, dan ODGJ.

Program BESUTAN merupakan inovasi Dispendukcapil Jombang dalam memastikan seluruh warga memperoleh hak administrasi kependudukan tanpa terkecuali. Melalui kegiatan ini, petugas mendatangi langsung rumah warga yang tidak memungkinkan untuk datang ke kantor pelayanan akibat keterbatasan fisik maupun kondisi kesehatan. Tim Dispendukcapil yang diterjunkan dikomandoi oleh Bpk. Moh. Nurhasan, S.STP ,Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan. Beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan dimulai dari adanya surat permintaan layanan BESUTAN dari pemerintah desa. Setelah menerima surat tersebut, tim Dispendukcapil segera menindaklanjuti dengan menurunkan petugas ke lokasi.

“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga Jombang yang tertinggal dalam pelayanan administrasi kependudukan. Melalui BESUTAN, kami hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kabid PDIP

Layanan BESUTAN ini menjadi momen berharga bagi warga yang membutuhkan. Salah satunya adalah Nuridah (54), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo yang selama ini belum pernah memiliki KTP karena kondisi fisiknya yang sudah renta dan sulit berjalan. Dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, ia mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa memiliki identitas resmi sebagai warga negara.

“Saya tidak pernah punya KTP sebelumnya. Sekarang saya senang sekali, rasanya seperti baru diakui sebagai warga. Terima kasih sudah datang ke rumah saya,” tutur Nuridah dengan haru.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa kisah seperti yang dialami Siti Aminah menjadi semangat tersendiri bagi pihaknya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.

“Dispendukcapil Jombang akan selalu hadir memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga berhak mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sama, tanpa melihat kondisi fisik, usia, atau keterbatasan yang dimiliki,” tegas Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang. 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan berhasil merekam 9 warga yang membutuhkan. Hal ini tentu sebuah peningkatan performa, dan semakin memotivasi petugas dalam menjalankan tugasnya. Melalui program BESUTAN, diharapkan seluruh warga Kabupaten Jombang dapat terdata secara resmi, memiliki dokumen kependudukan yang sah, serta merasakan manfaat pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan.